Berikut ini ulasan dari sedkit contoh bantuan dari Indonesia Untuk Negara lain di Dunia. Mari kita simak cuplikan artikel berikut ini:
-------------------------------------------
MALAYSIA TIDAK AKAN MERDEKA TANPA BANTUAN INDONESIA
Kurang lebih 1 bulan lalu, Kota Bandung sempat kedatangan tamu dari Malaysia. Dia adalah Fahmi Reza. Fahmi Reza adalah seorang aktivis muda sebuah gerakan di Malaysia yang berjuang lewat media Video.
Maksud kedatangan Fahmi Reza ke Indonesia salahsatunya adalah untuk mempromosikan video karya-nya,“10 Tahun Sebelum Merdeka” Video berdurasi 30menit ini secara umum menceritakan tentang fakta-fakta kondisi politik di Malaysia sampai detik ini, sejak mereka mendapatkan kemerdekaan dari kolonialisme Inggris.
Kurang lebih 1 bulan lalu, Kota Bandung sempat kedatangan tamu dari Malaysia. Dia adalah Fahmi Reza. Fahmi Reza adalah seorang aktivis muda sebuah gerakan di Malaysia yang berjuang lewat media Video.
Maksud kedatangan Fahmi Reza ke Indonesia salahsatunya adalah untuk mempromosikan video karya-nya,“10 Tahun Sebelum Merdeka” Video berdurasi 30menit ini secara umum menceritakan tentang fakta-fakta kondisi politik di Malaysia sampai detik ini, sejak mereka mendapatkan kemerdekaan dari kolonialisme Inggris.
Kondisinya tak seperti yang kita bayangkan sebelumnya, sampai saat ini sedikit orang saja yang tahu bahwa mereka (Malaysia) pernah dijajah oleh negara Inggris. Siasat penjajahan Inggris saat tiba di Malaysia menjadi kunci dari segala kondisi Malaysia saat ini. Inggris tidak secara langsung menjajah Malaysia seperti Belanda menjajah Indonesia. Mereka lebih picik, mereka mengontrol para pemimpin daerah (Sultan / Raja) Malaysia kemudian Raja-raja tersebut mengontrol rakyatnya seolah mereka hanya menjalankan perintah sang Raja.
Hingga tiba saat para Pahlawan Bangsa Indonesia menginvasi daerah Malaysia 10 tahun sebelum Malaysia merdeka (1937) membawa semangat perjuangan untuk Merdeka (sejak sumpah pemuda 1928). Disanalah segelintir bangsa Malaysia tersadar dan mulai melakukan perlawanan terhadap kolonialisme. Banyak hal yang membuat kita patut bangga sebagai Warga Negara Indonesia, selain semangat solidaritas 1 rumpun untuk merdeka,bendera yang digunakan bangsa Malaysia saat memberontak saat itu adalah Sangsaka Merah Putih.(Bangga ) Tepatnya 20 Oktober 1947 bangsa Malaysia mendapatkan kemerdekaan dari Inggris sejak 10 tahun perlawanan.
Namun Inggris tidak berhenti sampai disana saja, mereka membentuk partai pemerintah yg diberi nama UMNO, yang merupakan pemerintahan boneka Inggris dan hingga saat ini masih mendomiansi parlemen di Malaysia (sekedar informasi, dominasi partai UMNO salahsatunya menbutakan data sejarah dan informasi pers lewat divisi kontrol informasi pemerintahan dan info yang disebar ke rakyat malaysia selalu dibuat dalam 3 bentuk, bahasa Arab untuk melayu, bahasa Cina dan bahasa Inggris dengan maksud tetap memecah 3 kubu ras tersebut agar tidak bersatu menggulingkan pemerintahan UMNO).
Jadi walaupun sudah merdeka, malaysia masih dalam kontrol Inggris. Penjajahan berlanjut sampai saat ini, dimana salah satu bentuk penjajahannya adalah dibutakannya bangsa Malaysia dari sejarah (Jadi wajar saja mereka suka mengaku-akui hal yang bukan miliknya. Kemasan video ini cukup menarik. Durasi tidak terlalu panjang ditambah perpaduan menarik antara visual dan musik menjadikan video dokumenter ini enak untuk ditonton dan layak dikoleksi.)
______
Video ini sedikitnya dapat membuat kita makin bangga sebagai warga negara Indonesia. Walaupun kita dalam kondisi ekonomi yg tidak lebih baik dari malaysia, tetapi kita secara politik jauh lebih Merdeka
.
Maka dari itu kita bantu lestarikan dan pertahankan segala kekayaan yang kita miliki, jangan sampai hasil kekayaan kita yang menikmati bangsa lain. Hidup Indonesia! Pertahankan wilayah dan hasil budaya kita!
Lawan Malaysia dengan video ini, biar mereka sadar, tanpa Indonesia mereka tidak bisa Merdeka. negara melon memang pecudang
---------------------------------------------
INDONESIA PEMBERI BANTUAN PERTAMA UNTUK PALESTINA
Rafah, CyberNews. Di awal tahun ini, Indonesia menjadi negara pertama yang memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina.
Ketua Bulan Sabit Merah Sinai Utara, Mesir, Jenderal (purnawirawan) Osama Serghani di Rafah, pintu perbatasan Mesir-Gaza, Minggu (2/1), mengatakan, bantuan kemanusiaan kepada Palestina dari luar negeri kedua setelah Indonesia adalah dari kapal Asia Caravan-1 yang akan merapat di pelabuhan Rafah Minggu petang.
Kapal Asia Caravan-1 ditumpangi para aktivis LSM berbagai negara Asia, termasuk 12 orang Indonesia dan mengangkut 170 ton bantuan kemanusiaan.
Bantuan kemanusiaan Indonesia berupa beragam peralatan medis seberat lebih satu ton diserahkan langsung oleh Duta Besar RI, A.M. Fachir di Rafah. Bantuan tersebut diterima langsung Direktur Bulan Sabit Merah Palestina Wilayah Jalur Gaza, Khalil Al-Foul, difasilitasi Kepala Bulan Sabit Merah Wilayah Sinai Utara, Osama Serghani.
Dubes Fachir menjelaskan, KBRI Kairo menghimpun bantuan dari berbagai kalangan baik organisasi maupun individu yang bersimpati atas penderitaan rakyat Palestina akibat kekejaman Israel. "Nilai bantuannya tidak seberapa, tapi ini merupakan solidaritas dari masyarakat Indonesia untuk saudara-saudara mereka di Palestina terutama Gaza," kata Fachir.
Bantuan Indonesia di perbatasan Rafah ini adalah yang kedua kalinya setelah bantuan pertama pada Januari 2009, tak lama setelah agresi Israel di Gaza.
-------------------------------------------
TNI Kirim 1.304 PASUKAN GARUDA KE LEBANON
TEMPO Interaktif, Jakarta - Markas Besar TNI kembali mengirimkan Satuan Tugas Kontingen Garuda ke Lebanon. Sebanyak 1.304 orang pasukan itu kemudian akan bergabung dibawah bendera UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon). "Ini adalah komitmen TNI dalam rangka ikut menjaga ketertiban dunia, khususnya di kawasan Lebanon," kata Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono di Markas Besar TNI Cilangkap, Kamis 11 November 2010.
Pasukan yang dikirim kali ini terbagi atas lima kesatuan, yakni Satgas Military Police Unit TNI sebanyak 75 personel; Satgas Infantry Mechanized Battalion TNI sebanyak 1.018 personel; Satgas Force Headquarter Support Unit TNI 50 personel; Satgas Force Protection Company TNI 150 personel; dan Satgas Civil Military Coordination TNI sebanyak 11 personel.
Pasukan yang diberangkatkan ini akan bertukar tempat dengan pasukan yang sebelumnya sudah berada di sana. Pasukan Garuda yang akan berangkat Senin pekan depan itu kemudian akan bertugas selama setahun kedepan untuk mewujudkan perdamaian di kawasan rawan konflik tersebut.
Dalam pidato pelepasan, Panglima TNI berpesan kepada semua prajurit agar tertib selama menjalankan tugas. Lebanon memiliki kondisi geografis yang ekstrem, dan secara sosial politik merupakan daerah rawan. Ia mengingatkan jajarannya itu untuk merasa bangga dan terhormat ditugaskan sebagai pasukan perdamaian dibawah bendera PBB. "Tidak setiap prajurit TNI punya kesempatan untuk dikirim sebagai pasukan perdamaian," ujar Anjar Gigih Dewanto
-------------------------------------------
TEMPO Interaktif, Jakarta - Markas Besar TNI kembali mengirimkan Satuan Tugas Kontingen Garuda ke Lebanon. Sebanyak 1.304 orang pasukan itu kemudian akan bergabung dibawah bendera UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon). "Ini adalah komitmen TNI dalam rangka ikut menjaga ketertiban dunia, khususnya di kawasan Lebanon," kata Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono di Markas Besar TNI Cilangkap, Kamis 11 November 2010.
Pasukan yang dikirim kali ini terbagi atas lima kesatuan, yakni Satgas Military Police Unit TNI sebanyak 75 personel; Satgas Infantry Mechanized Battalion TNI sebanyak 1.018 personel; Satgas Force Headquarter Support Unit TNI 50 personel; Satgas Force Protection Company TNI 150 personel; dan Satgas Civil Military Coordination TNI sebanyak 11 personel.
Pasukan yang diberangkatkan ini akan bertukar tempat dengan pasukan yang sebelumnya sudah berada di sana. Pasukan Garuda yang akan berangkat Senin pekan depan itu kemudian akan bertugas selama setahun kedepan untuk mewujudkan perdamaian di kawasan rawan konflik tersebut.
Dalam pidato pelepasan, Panglima TNI berpesan kepada semua prajurit agar tertib selama menjalankan tugas. Lebanon memiliki kondisi geografis yang ekstrem, dan secara sosial politik merupakan daerah rawan. Ia mengingatkan jajarannya itu untuk merasa bangga dan terhormat ditugaskan sebagai pasukan perdamaian dibawah bendera PBB. "Tidak setiap prajurit TNI punya kesempatan untuk dikirim sebagai pasukan perdamaian," ujar Anjar Gigih Dewanto
-------------------------------------------
JASA INDONESIA TERCATAT SEJAK KEPEMIMPINAN RI KE 2
----------Bantuan Politik----------
Pada era Muhathir banyak bantuan suharto terhadap malaysia melalui kerja sama politiknya.. Suharto mengirimkan ribuan rakyat indonesia ke malaysia untuk menjadi WN Malaysia memperkuat suara melayu terhadap etnis china dan berlaku hingga sekarang...(tanpa indonesia suara pribumi dan china berimbang)
----------Bantuan SDM----------
Untuk memperbaiki SDM dimalaysia. Malaysia berharap agar mengirimkan tenaga profesional asal indonesia dengan mengirimkan Dosen, Ilmuan, dokter dan tenaga profesional lainnya... Slain menarik tenaga pengajar asal indonesia malaysia juga aktif mengirimkan pelajarnya untuk belajar di indonesia (Indonesia Adalah Tolak awal pendidikan malaysia)
----------Bantuan Buruh---------
-Untuk percepatan pembangunan dimalaysia dibutuhkan para pekerja buruh asal indonesia (Tetes Keringat Bangun Gedung2 menjulang dimalaysia)
----------Bantuan Ekonomi----------
Pasar Indonesia merupakan pasar potensial malaysia untuk produk2 dalam negerinya.. Berikut kerja sama perdagangan dua negara dan terdapatnya beberapa perusahaan malaysia yang beroperasi di indonesia (CPO) dan bantuan Bahan Pangan (komodity pertanian), Bahan Baku dll
----------
yang lain masih dipikirkan
----------Bantuan Politik----------
Pada era Muhathir banyak bantuan suharto terhadap malaysia melalui kerja sama politiknya.. Suharto mengirimkan ribuan rakyat indonesia ke malaysia untuk menjadi WN Malaysia memperkuat suara melayu terhadap etnis china dan berlaku hingga sekarang...(tanpa indonesia suara pribumi dan china berimbang)
----------Bantuan SDM----------
Untuk memperbaiki SDM dimalaysia. Malaysia berharap agar mengirimkan tenaga profesional asal indonesia dengan mengirimkan Dosen, Ilmuan, dokter dan tenaga profesional lainnya... Slain menarik tenaga pengajar asal indonesia malaysia juga aktif mengirimkan pelajarnya untuk belajar di indonesia (Indonesia Adalah Tolak awal pendidikan malaysia)
----------Bantuan Buruh---------
-Untuk percepatan pembangunan dimalaysia dibutuhkan para pekerja buruh asal indonesia (Tetes Keringat Bangun Gedung2 menjulang dimalaysia)
----------Bantuan Ekonomi----------
Pasar Indonesia merupakan pasar potensial malaysia untuk produk2 dalam negerinya.. Berikut kerja sama perdagangan dua negara dan terdapatnya beberapa perusahaan malaysia yang beroperasi di indonesia (CPO) dan bantuan Bahan Pangan (komodity pertanian), Bahan Baku dll
----------
yang lain masih dipikirkan
-------------------------------------------
AKHIRNYA BANTUAN DARI INDONESIA TIBA DI GAZA
AKHIRNYA BANTUAN DARI INDONESIA TIBA DI GAZA
Gaza-Setelah menunggu selama sepekan, akhirnya relawan Indonesia bisa memasuki Gaza melalui perbatasan Raffah. Meski perjalanan ke Gaza sekitar 500 km dari Mesir dan harus melalui sejumlah pemeriksaan yang sangat ketat di beberapa pos perbatasan, bantuan dari Indonesia akhirnya bisa diserahkan lagsnung kepada pejabat perbatasan Palestina yang juga disaksikan oleh Bulan Sabit Merah Mesir.
Hal ini dibenarkan oleh dr. Basuki Supartono,SpOT,FICS,MARS, salah satu relawan Indonesia dari Bulan Sabit Merah Indonesia. Menurut dokter ahli bedah tulang tersebut, pemeriksaan yang begitu ketat selama perjalanaan disebabkan karena Mesir telah menerapkan satus milier sejak terbunuhnya Anwar Sadat, presiden Mesir tedahulu.
“Alhamdulillah, BSMI dan relawan yang lain telah sampai di Gaza, Palestina. Bantuan yang kita berikan ini adalah merupakan amanah dari segenap masyarakat Indonesia dan pemerintah. Semoga sumbangan dan donasi yang telah diberikan untuk warga Palestina bisa digunakan secara maksimal,” tutur pria berkelahiran di Jakarta 48 tahun silam.
Masih menurut penjelasan dr. Basuki, sebelum bertolak ke Gaza, rombongan Indonesia terlebih dahulu meminta surat jalan membawa bantuan kemanusiaan melalui pejabat dari kantor Bulan Sabit Merah Mesir setempat. Selama perjalanan, selalu ada pemeriksaan yang mengaharuskan setiap relawan diperiksa semi keamanan. “Padahal pintu perbatasan sudah ditutup saat hendak kita masuk, tapi berkat negoisasi dengan petugas perbatasan, akhirnya kita diperbolehkan masuk ke Gaza pukul 21.00 waktu Palestina,” imbuh dr. Basuki.
www.bsmipusat.net
-------------------------------------------